Selasa, 18 Februari 2020

TEMPAT FAVORIT JIN DI TUBUH MANUSIA


Jin adalah salah satu jenis makhluk Allah Subhanahu wa Ta'ala yang memiliki sifat fisik tertentu, berbeda dengan jenis manusia atau malaikat.

Jin diciptakan dari bahan dasar api. sebagaimana yang Allah Subhanahu wa Ta’ala firmankan,

خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ (14) وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ(15)

“Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar. Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS. Ar-Rahman: 14 – 15)

Makhluk ini dinamakan jin, karena memiliki sifat ijtinan (Arab: اجتنان), yang artinya tersembunyi dan tidak kelihatan. Manusia tidak bisa melihat jin dan jin bisa melihat manusia. Allah berfirman,

إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ

“Sesungguhnya ia (iblis) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu di suatu keadaan yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (QS. Al-A’raf: 27)

Bangsa Jin memiliki jenis kelamin seperti halnya manusia yaitu, pria dan wanita, mereka sanggup beranak-pinak dan berkembang-biak “     Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku,... (Al-Kahfi 18:50)

Sedangkan setan adalah sifat untuk menyebut setiap makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka membelot, suka maksiat, suka melawan aturan, atau semacamnya.

Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar mengatakan,

الشيطان في لغة العرب يطلق على كل عاد متمرد

“Setan dalam bahasa Arab digunakan untuk menyebut setiap makhluk yang menentang dan membangkang.” (Alamul Jinni was Syayathin, Hal. 16).

Dinamakan setan, dari kata; syutun (Arab: شطون) yang artinya jauh. Karena setan dijauhkan dari rahmat Allah. (Al-Mu’jam Al-Wasith, kata: الشيطان)

Jin, sangat menyukai hidup di lembah-lembah, perbukitan, dan celah-celah gunung yang tak berpenghuni, termasuk pula lubang-lubang yang ada di muka bumi, berapa pun ukurannya.

Seperti riwayat Ibnu Sarjis bahwa di sinilah alasan mengapa dilarang buang air kecil di lubang-lubang yang ada di daratan bumi, sebab jin menyukai tempat ini (HR Ahmad). Selain lembah, jin juga kerap mendiami lautan.

Jin menyukai lokasi-lokasi kotor, termasuk yang paling menonjol adalah toilet yang dipergunakan, baik untuk buang air kecil atau besar. Mengutip riwayat Zaid bin al-Arqam, Rasulullah SAW pernah menegaskan bahwa lokasi buang hajat kerap dihadiri, bahkan dihuni setan.

Sebenarnya setan atau jin itu hidup berdampingan dengan kita, tetapi manusia tidak bisa mengetahui keberadaan Jin. Padahal jin ada di mana-mana, bahkan di tubuh kita.

Adapun sebab jin itu sering keluar masuk ke dalam tubuh manusia, bisa jadi dikarenakan hawa nafsu, syahwat atau rasa cinta jin atau sebab-sebab lainnya seperti yang dikatakan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah didalam kitab “Majmu’ al Fatawa (13/39)” : “Sesungguhnya masuknya jin ke dalam tubuh manusia terkadang disebabkan suatu syahwat, hawa nafsu, rasa cinta yang sangat sebagaimana yang terjadi antara manusia dengan manusia.. dan terkadang juga—kebanyakan—dikarenakan rasa benci atau dendam seperti perlakuan sebagian orang yang menyakiti mereka atau mereka menganggap bahwa seseorang dengan sengaja telah menyakiti mereka dengan mengencingi sebagian mereka atau menyiram dengan air panas atau membunuh sebagian mereka walaupun manusia tidak mengetahui hal itu. Dan jin juga memiliki sifat bodoh dan zhalim sehingga membalasnya dengan sesuatu yang berlebihan dari yang seharusnya. Atau juga (masuknya mereka ke tubuh manusia) dikarenakan keisengan sebagian mereka dan perbuatan jahat sepertihanyal manusia-manusia bodoh.”

Berdasarkan hadits Rasulullah, ada beberapa anggota tubuh manusia yang bisa dijadikan tempat tinggal jin.

1. Aliran darah

Jin merupakan salah satu makhluk ghaib ciptaan Allah yang tidak bisa dilihat oleh manusia. Namun memiliki kemampuan untuk melihat dan ahli menggoda manusia, bahkan dapat menyusup dalam tubuh melalui aliran darah. Selanjutnya aliran darah tsb mengalir hingga ke otak dan seluruh tubuh hingga dengan mudahnya menjerumuskan manusia pada kemaksiatan.

Hal ini dijelaskan oleh Shafiyyah binti Huyay bahwa Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya." (H.R. Muslim)

Maka dari itu disunahkan merutinkan diri untuk berbekam mengeluarkan darah kotor setiap bulannya, terutama yang temperamental, mudah emosional, kemudian biasakan meruqyah diri sendiri setiap malam sebelum tidur dengan membaca beberapa ayat quran dan diniatkan untuk mengusir gangguan jin yang ada di tubuh kita.

2. Lubang mulut manusia.

jin akan berusaha masuk ke lubang mulut manusia saat sedang menguap. Oleh sebab itu saat sedang menguap, kita dianjurkan untuk menutup mulut dan membaca ta'awwuz (A'uzubillahi minasyaitanirrajim) Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Said bahwa Rasulullah bersabda,
"Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap". (HR. Muslim)

3. Dibawah kuku manusia.

Makanya kita dianjurkan untuk rutin memotong kuku, sunnahnya hari jum'at.
Karena jin dan setan mengikat manusia melalui kuku-kuku yang panjang. Sebagaimana disebutkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda,
"Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang." (HR. Ahmad)

4. Lubang hidung manusia.

Saat manusia tidur, ternyata jin juga ikut menginap di batang hidung manusia. Karenanya saat bangun tidur, kita dianjurkan untuk membasuh lubang hidung sebanyak tiga kali.
Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah memasukan (istinsaq) dan mengeluarkan air dari hidung (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya." (H.R. Muslim).

5. Lubang telinga manusia.

Bukan sekedar sembunyi di telinga manusia, namun ternyata ketika seorang manusia tertidur hingga pagi tanpa mengerjakan shalat malam maka berarti telinganya itu telah dikencingi oleh jin.
Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bahwa Di sisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda, "Setan telah kencing di telinganya".
(H.R. Muslim)

6. Lubang pusar manusia.

Lubang pusar merupakan tempat yang kotor krn tidak banyak orang yang membersihkannya, sedang jin dan setan sangat menyukai tempat-tempat yang kotor.
Bahkan saat seseorang diruqiyah diketahui bahwa kebanyakan jin bersembunyi dan tinggal di bagian lubang pusar manusia. Meski demikian kita tidak dianjurkan untuk membersihkan lubang pusar hingga mengorek2nya, membersihkannya cukup dengan menyekanya secara lembut dengan air atau dengan kapas.

7. Lubang kemaluan manusia.

Setan dan jin akan menambah rasa nikmat saat seseorang sedang berzina dengan cara menstimulir syaraf kemaluan.
Oleh sebab itulah dianjurkan untuk menjaga kebersihan organ intim baik pada pria maupun wanita dan berdo'a : "Allahumma janibna bisyaitan, wajanibna syaitan wamarazaqtana waqinna 'azabannar" hanya dg pasangan yg halal, bila tidak baca doa syaitan ikut saham yg kelak melahirkan keturunan yg berprilaku syetan.

Karena itu kita dianjurkan untuk mengikuti sunnah Rasulullah yaitu dengan mencukur rambut kemaluan, memendekkan kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak. Sebab selain menjadikan tubuh lebih bersih dan sehat, kita juga dapat menghalangi jin untuk bersembunyi pada bagian tubuh tsb.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar