Garam Himalaya Si Kristal Pink yang Menyehatkan
Apakah pernah mendengar jenis garam lain selain garam meja yang biasa kita pakai saat masak? Ya, di dunia ini terdapat berbagai jenis garam. Salah satunya adalah garam Himalaya yang akan kita bahas. Garam ini tidak berwarna putih seperti yang sering kita lihat, tetapi mempunyai warna pink. Ingin tahu lebih lanjut tentang garam ini? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu garam Himalaya?
Garam Himalaya tidak sembarangan bisa Anda dapatkan. Garam ini bukan berasal dari laut seperti garam biasa, tetapi garam ini berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yang bernama Khewra Salt Mine yang berada di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan. Beberapa pihak menyebut garam himalaya sebagai bentuk garam yang paling murni, karena tidak melewati proses pembuatan yang berlebihan dan tidak mengandung zat kimia tambahan.
Oleh karena itu, warna garam ini berbeda dengan warna garam lainnya. Warna pink atau merah muda yang dimiliki garam ini berasal dari kandungan zat besi yang ada di dalamnya. Selain itu, garam himalaya juga mengandung mineral lain seperti potasium, magnesium, kalsium, kalium, yodium, seng, dan selenium.
Apa saja manfaat garam Himalaya?
Garam Himalaya mempunyai banyak manfaat. Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari konsumsi garam Himalaya adalah:
1. Mengandung banyak mineral
Garam pink ini mengandung banyak sekali mineral. Hal ini bisa dilihat dari warna yang dimilikinya. Garam ini mengandung hampir 80 mineral yang berbeda. Selain kandungan zat besi yang memberikan warna pink, garam ini juga mengandung mineral magnesium, kalsium, kalium, fosfor, klorida, boron, fluoride, yodium, seng, selenium, tembaga, dan masih banyak lagi. Mineral-mineral ini tentu diperlukan untuk tubuh. Namun, sebesar 97% garam Himalaya terdiri dari natrium klorida, dan sisanya 3% adalah mineral lain dalam konsentrasi kecil.
2. Mengandung antimikroba
Antimikroba dalam garam selama ini dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Namun, lebih dari itu ternyata antimikroba dalam garam juga bermanfaat untuk kesehatan kita. Antimikroba dalam garam dapat digunakan tubuh untuk membantu melawan infeksi. Selain itu, penelitian juga telah membuktikan bahwa asupan natrium tinggi yang diperoleh dari garam dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh dan mempercepat masa penyembuhan pada tikus.
Oleh karena itu, konsumsi garam Himalaya atau garam lainnya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu, menggunakan garam Himalaya untuk mandi atau dioleskan ke kulit juga dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit.
3. Mempertahankan hidrasi tubuh
Seperti yang kita tahu, tubuh mengandung garam elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga hidrasi tubuh. Sehingga, konsumsi garam Himalaya juga dapat membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan dan hidrasi. Hal ini membantu tubuh dalam memperlancar komunikasi sinyal saraf dan membantu fungsi otot. Dengan mengonsumsi natrium dalam jumlah yang tepat, artinya kita juga membantu tubuh dalam mencegah kram otot dan masalah otot lainnya.
4. Menyeimbangkan pH tubuh
Selain membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh, natrium juga membantu dalam menyeimbangkan pH tubuh. Natrium dapat menetralkan asam dalam tubuh, sehingga dapat menyeimbangkan pH dalam tubuh. Sehingga, jika mengonsumsi garam Himalaya yang mengandung natrium, kita juga akan mendapatkan manfaat ini.
Dengan menyeimbangkan pH tubuh, kita turut mencegah menurunnya kekebalan tubuh, hilangnya kepadatan tulang, dan batu ginjal. Garam Himalaya juga dapat digunakan sebagai antasida karena bisa menetralkan asam lambung yang berlebihan.
5. Detoksifikasi
Berendam dalam air hangat yang ditambahkan garam Himalaya juga dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan racun. Garam ini dapat membantu menarik racun keluar dari kulit dan jaringan lemak. Berendam garam Himalaya juga dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang setelah beraktivitas. Hal ini membuat tubuh
menjadi lebih segar dan berenergi. Mandi dengan garam himalaya atau mengoleskannya ke kulit untuk mencegah masalah bakteri dan jamur pada kulit. Garam himalaya juga dikenal cukup ampuh untuk meredakan gejala eksim.
6. Manfaat lain
Manfaat lain dari garam Himalaya yaitu untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan, menjaga kesehatan pembuluh darah, kekuatan tulang, fungsi saluran pernapasan, ginjal, dan kandung empedu.
Apa bedanya dengan garam biasa (garam meja)?
Tidak seperti garam meja yang biasa dipakai masak, garam Himalaya tidak mengalami pemrosesan. Sehingga tidak ada zat tambahan yang ditambahkan ke dalamnya. Hal ini membuat garam Himalaya sangat murni dan mempunyai konsentrasi mineral juga warna yang masih alami.
Selain itu, garam ini juga mengandung lebih sedikit natrium dibandingkan dengan garam meja. Dalam seperempat sendok teh, garam meja mengandung 600 mg natrium, sedangkan garam Himalaya mengandung 420 mg natrium. Hal ini menjadikan garam Himalaya dapat membantu kita dalam mengontrol tekanan darah. Garam Himalaya baik dikonsumsi oleh orang dengan tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, atau sirosis hati.
Asupan natrium yang berlebihan dalam tubuh tentu tidak baik. American Heart Association merekomendasikan asupan natrium tidak lebih dari 2300 mg/ hari untuk semua orang dan batas konsumsi natrium tidak lebih dari 1500 mg/ hari untuk orang dewasa, terutama yang mempunyai masalah dengan tekanan darah.
Selain manfaat-manfaat di atas, garam himalaya juga memiliki manfaat kesehatan lain, seperti menjaga pembuluh darah sehat, menjaga tulang tetap kuat, dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan.
Dengan sekian banyak manfaat kesehatan ini, tak heran kalau popularitas garam himalaya terus meningkat. Untungnya, meningkatnya popularitas garam himalaya diimbangi dengan produknya yang juga semakin mudah didapat.
Apakah pernah mendengar jenis garam lain selain garam meja yang biasa kita pakai saat masak? Ya, di dunia ini terdapat berbagai jenis garam. Salah satunya adalah garam Himalaya yang akan kita bahas. Garam ini tidak berwarna putih seperti yang sering kita lihat, tetapi mempunyai warna pink. Ingin tahu lebih lanjut tentang garam ini? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu garam Himalaya?
Garam Himalaya tidak sembarangan bisa Anda dapatkan. Garam ini bukan berasal dari laut seperti garam biasa, tetapi garam ini berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yang bernama Khewra Salt Mine yang berada di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan. Beberapa pihak menyebut garam himalaya sebagai bentuk garam yang paling murni, karena tidak melewati proses pembuatan yang berlebihan dan tidak mengandung zat kimia tambahan.
Oleh karena itu, warna garam ini berbeda dengan warna garam lainnya. Warna pink atau merah muda yang dimiliki garam ini berasal dari kandungan zat besi yang ada di dalamnya. Selain itu, garam himalaya juga mengandung mineral lain seperti potasium, magnesium, kalsium, kalium, yodium, seng, dan selenium.
Apa saja manfaat garam Himalaya?
Garam Himalaya mempunyai banyak manfaat. Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari konsumsi garam Himalaya adalah:
1. Mengandung banyak mineral
Garam pink ini mengandung banyak sekali mineral. Hal ini bisa dilihat dari warna yang dimilikinya. Garam ini mengandung hampir 80 mineral yang berbeda. Selain kandungan zat besi yang memberikan warna pink, garam ini juga mengandung mineral magnesium, kalsium, kalium, fosfor, klorida, boron, fluoride, yodium, seng, selenium, tembaga, dan masih banyak lagi. Mineral-mineral ini tentu diperlukan untuk tubuh. Namun, sebesar 97% garam Himalaya terdiri dari natrium klorida, dan sisanya 3% adalah mineral lain dalam konsentrasi kecil.
2. Mengandung antimikroba
Antimikroba dalam garam selama ini dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Namun, lebih dari itu ternyata antimikroba dalam garam juga bermanfaat untuk kesehatan kita. Antimikroba dalam garam dapat digunakan tubuh untuk membantu melawan infeksi. Selain itu, penelitian juga telah membuktikan bahwa asupan natrium tinggi yang diperoleh dari garam dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh dan mempercepat masa penyembuhan pada tikus.
Oleh karena itu, konsumsi garam Himalaya atau garam lainnya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu, menggunakan garam Himalaya untuk mandi atau dioleskan ke kulit juga dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit.
3. Mempertahankan hidrasi tubuh
Seperti yang kita tahu, tubuh mengandung garam elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga hidrasi tubuh. Sehingga, konsumsi garam Himalaya juga dapat membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan dan hidrasi. Hal ini membantu tubuh dalam memperlancar komunikasi sinyal saraf dan membantu fungsi otot. Dengan mengonsumsi natrium dalam jumlah yang tepat, artinya kita juga membantu tubuh dalam mencegah kram otot dan masalah otot lainnya.
4. Menyeimbangkan pH tubuh
Selain membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh, natrium juga membantu dalam menyeimbangkan pH tubuh. Natrium dapat menetralkan asam dalam tubuh, sehingga dapat menyeimbangkan pH dalam tubuh. Sehingga, jika mengonsumsi garam Himalaya yang mengandung natrium, kita juga akan mendapatkan manfaat ini.
Dengan menyeimbangkan pH tubuh, kita turut mencegah menurunnya kekebalan tubuh, hilangnya kepadatan tulang, dan batu ginjal. Garam Himalaya juga dapat digunakan sebagai antasida karena bisa menetralkan asam lambung yang berlebihan.
5. Detoksifikasi
Berendam dalam air hangat yang ditambahkan garam Himalaya juga dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan racun. Garam ini dapat membantu menarik racun keluar dari kulit dan jaringan lemak. Berendam garam Himalaya juga dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang setelah beraktivitas. Hal ini membuat tubuh
menjadi lebih segar dan berenergi. Mandi dengan garam himalaya atau mengoleskannya ke kulit untuk mencegah masalah bakteri dan jamur pada kulit. Garam himalaya juga dikenal cukup ampuh untuk meredakan gejala eksim.
6. Manfaat lain
Manfaat lain dari garam Himalaya yaitu untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan, menjaga kesehatan pembuluh darah, kekuatan tulang, fungsi saluran pernapasan, ginjal, dan kandung empedu.
Apa bedanya dengan garam biasa (garam meja)?
Tidak seperti garam meja yang biasa dipakai masak, garam Himalaya tidak mengalami pemrosesan. Sehingga tidak ada zat tambahan yang ditambahkan ke dalamnya. Hal ini membuat garam Himalaya sangat murni dan mempunyai konsentrasi mineral juga warna yang masih alami.
Selain itu, garam ini juga mengandung lebih sedikit natrium dibandingkan dengan garam meja. Dalam seperempat sendok teh, garam meja mengandung 600 mg natrium, sedangkan garam Himalaya mengandung 420 mg natrium. Hal ini menjadikan garam Himalaya dapat membantu kita dalam mengontrol tekanan darah. Garam Himalaya baik dikonsumsi oleh orang dengan tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, atau sirosis hati.
Asupan natrium yang berlebihan dalam tubuh tentu tidak baik. American Heart Association merekomendasikan asupan natrium tidak lebih dari 2300 mg/ hari untuk semua orang dan batas konsumsi natrium tidak lebih dari 1500 mg/ hari untuk orang dewasa, terutama yang mempunyai masalah dengan tekanan darah.
Selain manfaat-manfaat di atas, garam himalaya juga memiliki manfaat kesehatan lain, seperti menjaga pembuluh darah sehat, menjaga tulang tetap kuat, dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan.
Dengan sekian banyak manfaat kesehatan ini, tak heran kalau popularitas garam himalaya terus meningkat. Untungnya, meningkatnya popularitas garam himalaya diimbangi dengan produknya yang juga semakin mudah didapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar