Jumat, 29 September 2017

Demam dan buah-buahan peredanya


Demam adalah kenaikan suhu tubuh karena adanya perubahan pusat termoregulasi hipotalamus (Berhman, 1999).

Seseorang mengalami demam bila suhu tubuhnya diatas 37,8ºC (suhu oral atau aksila) atau suhu rektal (Donna L. Wong, 2003).

Demam adalah sebagai mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) anak terhadap infeksi atau zat asing yang masuk ke dalam tubuhnya.

Bila ada infeksi atau zat asing masuk ke tubuh akan merangsang sistem pertahanan tubuh dengan dilepaskannya pirogen.

Pirogen adalah zat penyebab demam, ada yang berasal dari dalam tubuh (pirogen endogen) dan luar tubuh (pirogen eksogen) yang bisa berasal dari infeksi oleh mikroorganisme atau merupakan reaksi imunologik terhadap benda asing (non infeksi).

Pirogen selanjutnya membawa pesan melalui alat penerima (reseptor) yang terdapat pada tubuh untuk disampaikan ke pusat pengatur panas di hipotalamus.

Dalam hipotalamus pirogen ini akan dirangsang pelepasan asam arakidonat serta mengakibatkan peningkatan produksi prostaglandin (PGEZ). Ini akan menimbulkan reaksi menaikkan suhu tubuh dengan cara menyempitkan pembuluh darah tepi dan menghambat sekresi kelenjar keringat.

Pengeluaran panas menurun, terjadilah ketidakseimbangan pembentukan dan pengeluaran panas.Inilah yang menimbulkan demam pada anak.

Suhu yang tinggi ini akan merangsang aktivitas “tentara” tubuh (sel makrofag dan sel limfosit T) untuk memerangi zat asing tersebut dengan meningkatkan proteolisis yang menghasilkan asam amino yang berperan dalam pembentukan antibodi atau sistem kekebalan tubuh. (Sinarty, 2003).

~ Sebab-sebab demam

* Demam terjadi bila pembentukan panas melebihi pengeluaran. Demam dapat berhubungan dengan infeksi, penyakit kolagen, keganasan, penyakit metabolik maupun penyakit lain. (Julia, 2000).

* Menurut Guyton (1990) demam dapat disebabkan karena kelainan dalam otak sendiri atau zat toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu, penyakit-penyakit bakteri, tumor otak atau dehidrasi.

* Penyebab demam selain infeksi juga dapat disebabkan oleh keadaan toksemia, keganasan atau reaksi terhadap pemakaian obat.

Beberapa hal khusus perlu diperhatikan pada demam adalah cara timbul demam, lama demam, tinggi demam serta keluhan dan gejala lain yang menyertai demam.

~ Tanda dan gejala demam antara lain :

1. Anak rewel (suhu lebih tinggi dari 37,8 C – 40 C)
2. Kulit kemerahan
3. Hangat pada sentuhan
4. Peningkatan frekuensi pernapasan
5. Menggigil
6. Dehidrasi
7. Kehilangan nafsu makan

Banyak gejala yang menyertai demam termasuk gejala nyeri punggung, anoreksia dan somlolen.

Batasan mayornya yaitu suhu tubuh lebih tinggi dari 37,5 ºC-40ºC, kulit hangat, takichardi, sedangkan batasan karakteristik minor yang muncul yaitu kulit kemerahan, peningkatan kedalaman pernapasan, menggigil/merinding perasaan hangat dan dingin, nyeri dan sakit yang spesifik atau umum (misal: sakit kepala verigo), keletihan, kelemahan, dan berkeringat (Isselbacher. 1999, Carpenito. 2000).

~ Hal-hal yang perlu dilakukan untuk penderita

* Secara Fisik

Mengawasi kondisi klien dengan : Pengukuran suhu secara berkala setiap 4-6 jam. Perhatikan apakah anak tidur gelisah, sering terkejut, atau mengigau.Perhatikan pula apakah mata anak cenderung melirik ke atas atau apakah anak mengalami kejang-kejang.

Demam yang disertai kejang yang terlalu lama akan berbahaya bagi perkembangan otak, karena oksigen tidak mampu mencapai otak.

Terputusnya suplai oksigen ke otak akan berakibat rusaknya sel-sel otak. Dalam keadaan demikian, cacat seumur hidup dapat terjadi berupa rusaknya fungsi intelektual tertentu.

a). Bukalah pakaian dan selimut yang berlebihan

b). Memperhatikan aliran udara di dalam ruangan

c). Jalan nafas harus terbuka untuk mencegah terputusnya suplai oksigen ke otak yang akan berakibat rusaknya sel – sel otak.

d). Tidur yang cukup agar metabolisme berkurang

e). Kompres dengan air biasa pada dahi, ketiak,lipat paha. Tujuannya untuk menurunkan suhu tubuh dipermukaan tubuh anak. Turunnya suhu tubuh dipermukaan tubuh ini dapat terjadi karena panas tubuh digunakan untuk menguapkan air pada kain kompres.

Jangan menggunakan air es karena justru akan membuat pembuluh darah menyempit dan panas tidak dapat keluar. Menggunakan alkohol dapat menyebabkan iritasi dan intoksikasi (keracunan).

f). Saat ini yang lazim digunakan adalah dengan kompres hangat suam-suam kuku. Kompres air hangat atau suam-suam kuku maka suhu di luar terasa hangat dan tubuh akan menginterpretasikan bahwa suhu diluar cukup panas. Dengan demikian tubuh akan menurunkan kontrol pengatur suhu di otak supaya tidak meningkatkan pengatur suhu tubuh lagi.

Di samping itu lingkungan luar yang hangat akan membuat pembuluh darah tepi di kulit melebar atau mengalami vasodilatasi, juga akan membuat pori-pori kulit terbuka sehingga akan mempermudah pengeluaran panas dari tubuh.

d). Berikan minum sebanyak –banyaknya.
Minuman yang diberikan dapat berupa air putih, susu (anak diare menyesuaikan),atau air teh. Tujuannnya adalah agar cairan tubuh yang menguap akibat naiknya suhu tubuh memperoleh gantinya.

Ketika demam menyerang, biasanya kita juga diimbau untuk mengonsumsi sup ayam serta mengonsumsi buah untuk menurunkan panas dan juga guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Waktu sakit, penting sekali bagi tubuh untuk memperoleh nutrisi yang lebih banyak dari biasanya. Alasannya sederhana, tubuh perlu lebih banyak energi agar cukup kuat untuk melawan penyakit yang sedang menyerang.

Pada saat itu, makanan yang dikonsumsi sebaiknya sederhana saja dan mudah dicerna agar tidak memperberat kerja sistem pencernaan. Termasuk buah-buahan penurun panas seperti apel, pepaya, anggur, semangka, melon, delima merah, jeruk, mentimun dan pisang.

# Apel
Sebutir apel mengandung antioksidan yang efeknya setara dengan 1500 mg vitamin C. Di samping itu, apel juga mengandung flavonoid yang dapat mencegah kanker dan jantung.

# Pepaya
Kandungan vitamin C yang tinggi membuat pepaya manjur untuk menyembuhkan demam. Tak hanya itu, beta karoten, vitamin C, serta E dalam buah ini mampu mengurangi peradangan di seluruh tubuh sekaligus meminimalisir sesak nafas.

# Anggur
Buah penurun panas berikutnya ini juga kaya vitamin C dan komponen bernama limonoid yang dapat menurunkan kolesterol.

# Semangka
Semua orang yang mengalami demam pasti berselera ketika dihidangkan buah semangka. Rasa haus dan dahaga ketika demam bisa mudah diusir dengan buah yang satu ini.

Pasalnya buah semangka mengandung sekitar 91 persen air. Tentu buah penurun panas ini akan sangat bermanfaat mencegah terjadinya dehidrasi.

Semangka juga kaya kan nutrisi, seperti vitamin B6, kalium, dan karbohidrat. Sumber energi , mineral, dan vitamin tersebut akan mempercepat proses penyembuhan penyakit yang menyebabkan demam.

# Melon
Hampir sama seperti semangka yang memiliki banyak kandungan air, melon juga mengandung vitamin E dan vitamin A (karotenoid) yang berperan sebagai antioksidan. Dengan demikian, melon pun dinobatkan sebagai buah penurun panas atau demam.

# Delima merah
Nama lain delima merah adalah pomegranate. Buah ini memang dipercaya sebagai buah super karena kandungan antioksidan yang tinggi berupa vitamin C. Vitamin C akan meingkatkan daya tubuh Anda. Sehingga secara tidak langsung buah delima merah bisa menurunkan panas

# Jeruk
Selain makan buahnya, Anda juga disarankan minum segelas jus jeruk, lemon, jeruk nipis, atau grapfruit setiap 3 jam sekali. Jus buah ini tak hanya dapat menambah energi, namun juga kaya vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

# Mentimun
Mentimun kaya akan kandungan airnya. Buah semacam ini akan sangat diperlukan sebagai penurun panas. Meskipun efeknya tidak langsung dirasakan, namun buah kaya air sudah pasti meringankan gejala demam dan mencegah bahaya dehidrasi akibat suhu tubuh yang tinggi.

# Pisang
Pisang merupakan sumber vitamin B6 yang dapat meredakan sakit kepala, depresi, stres, dan insomnia. Tak hanya mengandung magnesium yang dapat menguatkan tulang, pisang juga dapat menggantikan potasium yang hilang dari tubuh akibat diare, berkeringat, atau muntah.

Jangan lupa Sebelum mengonsumsi buah segar, pastikan untuk mencucinya sampai bersih dengan air mengalir.

Anda juga bisa mencuci buah dengan larutan air bercampur garam untuk membunuh kuman yang mungkin melekat pada kulitnya.

Tak seperti makanan lain, buah memiliki tekstur yang mudah dicerna. Jadi, dari sekian banyak buah penurun panas yang disebutkan di atas, manakah yang biasanya Anda konsumsi saat demam? Dan mungkin bisa menjadi pilihan sebagai buah tangan ketika menjenguk .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar