Tanaman Beluntas, nama latin disebut Pluchea Indica L. merupakan spesies tanaman berbunga dari keluarga Aster, Asteraceae.
Daun beluntas memiliki banyak nama sebutan yang berbeda dari setiap daerah seperti di jawa dikenal dengan nama luntas, sedangkan dimakasar lebih dikenal dengan nama lamatusa.
Tanaman beluntas merupakan spesies semak bercabang setinggi 2 meter, ditandai dengan ciri daun oval berotot tapi tidak tipis. Daun beluntas memiliki lapisan rambut yang halus, kepala bunga tumbuh dalam kelompok ditangkai daun dan diujung cabang.
Ciri kuntum berwarna ungu muda yang panjang dan menonjol. Panjang buah hanya beberapa milimeter dengan Pappus putih sekitar 5 milimeter, dan benih menyebar melalui angin.
Daun beluntas digunakan untuk pengobatan tradisional telah dilakukan oleh orang tua kita sejak dahulu.
Khasiat yang dimiliki oleh daun beluntas ini hampir sama dengan khasiat yang dimiliki oleh daun kemangi, yaitu sangat efektif untuk mengatasi bau badan tak sedap. Namun ternyata, daun beluntas juga memiliki khasiat lain yang sangat ampuh.
Daun ini dianggap sangat ampuh untuk mengobati beberapa penyakit diantaranya untuk keputihan, pegal linu, bau mulut, nyeri pinggang dan rematik, perut kembung. Manfaat yang paling ampuh adalah untuk membunuh bakteri penyebab bau dan jamur.
Menurut studi, beluntas mengandung senyawa ß-sitosterol dan stigmasterol, kedua senyawa ini dianggap memiliki sifat antidiabetes. ß-sitosterol diperoleh dari ekstrak akar dapat menetralisir racun ular (Daboia Russelii) dan racun kobra monocled (Naja Kaouthia). Manfaat daun bluntas untuk kesehatan diantaranya untuk digunakan sebagai diaforetik, analgesik, stomakik.
Adapun cara mengolah daun beluntas untuk mengobati beberapa masalah kesehatan, diantaranya keputihan, bau badan, rematik, dan malaria adalah sebagai berikut:
1. Cara mengolah daun beluntas untuk mengobati keputihan, menghilangkan bau badan, bau mulut, melancarkan keluar keringat, dan menghambat pertumbuhan bakteri:
Sediakan 20 lembar daun beluntas muda dan segar, akar tapak liman sebanyak 1 pohon. Masukkan herba kedalam air 3 gelas, dan rebus hingga menjadi 1 gelas. Air rebusan ini diminum sehari 1 kali pada pagi hari sebanyak 1/4 gelas. Ramuan ini sangat baik diminum karena manfaat daun bluntas untuk kesuburan rahim wanita.
2. Cara mengolah daun bluntas untuk mengobati nyeri persendiaan, sakit pinggang dan rematik, pegal linu:
Ambil 5 gram akar beluntas segar, 7 gram rimpang kencur, 6 gram rimpang temu lawak segar, 6 gram rimpang kunyit segar. Masukkan kedalam 3 gelas air, kemudian rebus hingga menjadi 1 gelas. Minum segelas air rebusan, lakukan sehari sekali.
3. Cara mengolah daun beluntas untuk mengobati malaria, perawatan kecantikan kulit dan wajah:
Sediakan 30 lembar daun beluntas segar, 7 helai daun sirih segar, 9 lembar daun sembung, 2 genggam daun asam muda yang segar. Rebus seluruh herba kedalam kedalam 20 liter air hingga mendidih.
Ambil 1 liter untuk diminum sehari 3 gelas, sisanya digunakan untuk mandi uap yang diletakkan dalam ruangan tertutup sebagai aromaterapi. Mandi uap seperti ini juga bisa digunakan untuk perawatan kecantikan wajah wanita.
Jamu daun beluntas untuk kesehatan dengan metode sederhana dapat dikerjakan di rumah dengan mudah.
Beluntas sangat ampuh menghentikan perkembangan bakteri E.Coli dan K.Pneumonia, serta meningkatkan pengeluaran insulin pada pasien diabetes.
Daun beluntas berbau khas aromatis, berasa getir, segar, dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan dan membantu melancarkan pencernaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar