Selasa, 19 September 2017

Pria, Emas dan Alzheimer


Tentu kita pernah mendengar kalau dalam Islam pria dilarang memakai emas, mungkin diantara kita bertanya-tanya kenapa Islam melarang ya, padahal kan bukan barang haram. 

Kalau haram tentu wanita juga dilarang memakai emas. 

Ternyata bukan karena takut kaum wanita tersaingi tapi karena ada alasan lain yang baru bisa dibuktikan pada abad ke 20 ini. 

*Berikut Hadistnya :

“Dari Abu Musa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Emas dan sutra dihalalkan bagi para wanita dari ummatku, namun diharamkan bagi para pria’.” (HR. An Nasai no. 5148 dan Ahmad 4/392. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

نَهَى عَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang cincin emas (bagi laki-laki)”. (HR. Bukhari no. 5863 dan Muslim no. 2089). Sudah dimaklumi bahwa asal larangan adalah haram.

"Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bertemu seorang lelaki yang memakai cincin emas di tangannya. Beliau mencabut cincin tersebut lalu melemparnya", kemudian bersabda, 
يَعْمِدُ أَحَدُكُمْ إِلَى جَمْرَةٍ مِنْ نَارٍ فَيَجْعَلُهَا فِى يَدِهِ 
(“Seseorang dari kalian telah sengaja mengambil bara api neraka dengan meletakkan (cincin emas semacam itu) di tangannya”).

Ternyata diabad ke 20, para ahli fisika telah menyelidiki hal ini dan kemudian menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu "menembus" ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, jika pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam kadar yang melebihi batas *(dikenal dengan sebutan migrasi emas)*.

Dan apabila ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan penyakit *Alzheimer*.

*Alzheimer adalah adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.

Pada fase awal, seseorang yang terkena penyakit Alzheimer biasanya akan terlihat mudah lupa, seperti lupa nama benda atau tempat, lupa tentang kejadian-kejadian yang belum lama dilalui, dan lupa mengenai isi percakapan yang belum lama dibicarakan bersama orang lain.

Seiring perkembangan waktu, gejala akan meningkat. Penderita penyakit Alzheimer kemudian akan kesulitan melakukan perencanaan, kesulitan bicara atau menuangkan sesuatu ke dalam bahasa, kesulitan membuat keputusan, kerap terlihat bingung, tersesat di tempat yang tidak asing, mengalami gangguan kecemasan dan penurunan suasana hati, serta mengalami perubahan kepribadian, seperti mudah curiga, penuntut, dan agresif. 

Pada kasus yang parah, penderita penyakit Alzheimer bisa mengalami delusi dan halusinasi, serta tidak mampu melakukan aktivitas atau bahkan tidak mampu bergerak tanpa dibantu orang lain.

Salah seorang yang terkena penyakit Alzheimer adalah Charles Bronson, Ralph Ealdo Emerson dan Sugar Ray Robinson.

Lalu bagaimana dengan perempuan? Mengapa perempuan boleh mengenakan perhiasan yang terbuat dari emas?

Penyakit yang disebabkan oleh kandungan emas ini, tidak ditemukan pada perempuan. Penelitian tentang penyakit ini menyebutkan bahwa dalam tubuh seorang perempuan/wanita, terdapat suatu lemak unik, lemak yang berbeda yang tidak dimiliki seorang laki-laki dimana lemak ini akan mencegah unsur senyawa atom emas (Au) untuk masuk ke dalam tubuh, sehingga saat atom ini masuk, hanya mampu menembus kulit, namun tidak bisa menembus lemak yang menghalangi jalan menuju daging dan darah.

Penelitian lain menyebutkan bahwa di dalam tubuh seorang wanita, zat emas bisa masuk ke dalam tubuh dan mengalir bersama darah, namun zat ini tidak akan berbahaya karena akan dibuang bersama darah saat haid/menstruasi. Jadi Nabi membolehkan seorang istri/wanita mengenakan cincin/perhiasan dari emas, namun sangat dilarang bagi suami/laki-laki.

Bagaimana dengan emas putih ?

Definisi emas/gold/Aurum
menurut kamus Mu’jam Lughoti Al Fuqoha’ adalah;
“Emas adalah logam mulia berwarna kuning yang memiliki sifat-sifat fisika tertentu” (Mu’jam Lughoti Al Fuqoha’, vol.1 hlm 258)

Menurut kamus Al-Mu’jam Al-Wasith;
“Emas adalah unsur logam yang berwarna kuning”  (Al-Mu’jam Al-Wasith vol.i, hlm 317)

Jadi, berdasarkan definisi di atas yang juga didukung oleh realitas emas itu sendiri, warna asli emas adalah kuning, tergolong logam, dan memiliki sifat-sifat fisika tertentu sebagaiman dijelaskan oleh pakar-pakar kimia. Oleh karena itu untuk menilai sebuah benda terkategori emas atau bukan, maka benda tersebut harus diteliti faktanya, bukan nama yang diberikan oleh khalayak atau penampakan luar dari benda tersebut.

Platinum tidak dikategorikan emas, karena warna aslinya putih bukan kuning yang menjadi warna asli emas dan memiliki sifat-sifat fisika yang berbeda dengan emas. Oleh karena Platinum (emas putih) tidak bisa dimasukkan dalam definisi emas, maka tidak bisa diberlakukan hukum-hukum emas kepadanya. 

Hanya  saja, kebolehan lelaki memakai emas putih yang berupa Platinum disyaratkan tidak dipakai untuk perhisan yang menyerupai wanita seperti gelang dan kalung. Hal ini dikarenakan Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita sebagaimana  juga melaknat wanita yang menyerupai laki-laki.  Bukhari meriwayatkan;

dari Ibnu Abbas radliallahu ‘anhuma dia berkata; “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang meyerupai laki-laki.” (H.R.Bukhari)


Itulah alasan agama Islam melarang pria memakai emas, ternyata hal ini telah diketahui Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1400 tahun silam.
Padahal beliau tidak pernah belajar ilmu fisika dan tidak paham tentang fisika. Allahu Akbar.

*SUBHAANALLAH...*

Semoga lewat tulisan ini kita khususnya sebagai seorang Muslim/mah​ dapat mengambil hikmah dari larangan ini dan diteguhkan Iman kita agar tetap taat menjalankan Perintah dan menjauhi larangan dari Allah swt. yang telah disampaikan melalui Al-Qur'an Dan Al-hadist.

*CATATAN *
Untuk wanita yang SUDAH Manopause sebaiknya kalau tidur malam perhiasan emas jangan dipakai.

*Semoga Bermanfaat*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar