Pilihan untuk detoksifikasi paling aman bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut, diantaranya yang paling populer :
1. Air putih hangat .
Air putih merupakan salah satu cairan yang berkualitas dan bisa membersihkan system pencernaan. Air putih bekerja menghilangkan racun dan ampas makanan yang mungkin tersisa dan menumpuk dalam usus melalui kulit, ginjal dan juga keringat . Air dapat melarutkan unsur-unsur kimia dalam darah dan membantu memperbaiki jaringan tubuh dan pertumbuhan . Minumlah sedikitnya dua gelas air putih setiap pagi, setelah bangun tidur, dalam keadaan perut kosong. Air hangat akan membantu tubuh mengeluarkan racun secara alami.
Minumlah sedikitnya delapan gelas air tiap harinya. Kekurangan air akan mengakibatkan darah menjadi lengket dan kental, menyumbat dan meracuni sistem di dalam tubuh.
2. Air kelapa hijau .
Air kelapa hijau bermanfaat untuk membersihkan saluran pencernaan bahkan dapat melawan kuman, virus dan bakteri. Minum air kelapa hijau secara teratur pun bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencukupi asupan cairan dalam tubuh.
3. Detoks Liver Dengan Jeruk
Lemon, jeruk nipis dan jeruk mengandung limonene yaitu sejenis minyak yang menetralisir senyawa pencetus kanker dalam liver. Liver yang bekerja seperti filter udara ini perlu sering-sering dibersihkan. Jika tidak akan tersumbat racun dan memperlemah tubuh seluruh badan akan lamban. Jadi bersihkan liver anda setiap hari dengan rajin mengonsumsi jeruk.
Jeruk juga merupakan sumber utama vitamin C, yang dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh. Jeruk juga kaya akan flavonoid, antioksidan penting yang melindungi sistem imun manusia dengan cara melawan kuman dan bakteri penyebab penyakit. Minumlah minuman-minuman diatas, 10 menit sebelum Anda menyantap sarapan untuk hasil yang lebih maksimal
4. Minum jus buah
Minumlah jus buah organik yang memiliki kandungan glikemik rendah. Akan lebih baik jika jus buah dicampur dengan sayuran organik. Minumlah jus tersebut, selama tujuh hari.
5. Teh Hijau / Hitam Menetralisir Merkuri
Bagi anda penggemar seafood, makan makanan ini dua kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Sayangnya berbagai seafood diduga banyak mengandung merkuri, zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Solusinya minum teh hijau atau hitam sebagai peneman makan seafood. Riset membuktikan teh hijau atau hitam mencegah masuk ke aliran darah hingga 92%.
Teh hijau juga merupakan salah satu anti oksidan alami tertinggi. Mengandung polyphenol yang membantu mengontrol pembentukan glukosa dalam darah. Polyphenol menghambat pembentukan glukosa menjadi sel-sel lemak, serta mencegahnya masuk ke pusat aliran darah.
6. Yogurt Melindungi Perut
Susu fermentasi yang banyak mengandung bakteri baik lactobacilus acidophilus dan lactobacilus bifidus ini meningkatkan kemampuan kolon mencegah kuman dan toksin menggandakan diri.
7. Puasa
Puasa dapat mengkondisikan tubuh untuk mengeluarkan racun, karena sebenarnya tubuh manusia telah memiliki sistem detoksifikasi secara alami. Dengan pola makan teratur di bulan puasa, tubuh kita dapat terkondisikan untuk melakukan detoksifikasi secara alami.
Organ-organ metabolisme detoks, yakni hati, usus besar dan ginjal secara sistematis mengolah dan memilah makanan beserta racun yang mungkin terkandung di dalamnya. Puasa akan mengoptimalkan kerja organ metabolisme detoks tersebut sehingga hasil detoksifikasinya lebih lancar dan natural.
7. Puasa
Puasa dapat mengkondisikan tubuh untuk mengeluarkan racun, karena sebenarnya tubuh manusia telah memiliki sistem detoksifikasi secara alami. Dengan pola makan teratur di bulan puasa, tubuh kita dapat terkondisikan untuk melakukan detoksifikasi secara alami.
Organ-organ metabolisme detoks, yakni hati, usus besar dan ginjal secara sistematis mengolah dan memilah makanan beserta racun yang mungkin terkandung di dalamnya. Puasa akan mengoptimalkan kerja organ metabolisme detoks tersebut sehingga hasil detoksifikasinya lebih lancar dan natural.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar