Jumat, 15 September 2017

DETOKSIFIKASI

Pengertian Detoks menurut Dr. RobertDemaria, detoks atau detoksifikasi adalah proses mengembalikan keseimbangan tubuh yang beracun dengan cara mengeluarkan toksin,racun atau zat-zat kimia berbahaya dari dalam tubuh melalui urin, pernapasan, tinja, dan keringat.

Organ-organ metabolisme detoks, yakni hati, usus besar dan ginjal secara sistematis mengolah dan memilah makanan beserta racun yang mungkin terkandung di dalamnya.

Dalam hal ini, detoksifikasi mempunyai arti purifikasi atau pemurnian. Purifikasi merupakan hal yang penting bagi tubuh, hal itu agar keseimbangan yang terganggu karena terkontaminasi oleh berbagai zat kimia bisa kembali menjadi lebih sehat.Contoh toksin dari dalam tubuh yaitu steroid, asam empeduat, estrogen dan androgen.

Penumpukan racun dalam tubuh bisa saja disebabkan oleh faktor makanan.

MANFAAT DETOKS
Ada banyak manfaat detoks bagi kesehatan tubuh dan Kecantikanmu, manfaat detoks tersebut diantaranya :

1. Menurunkan berat badan berlebih
Dapat meningkatkan energi
2. Memperbaiki fungsi liver dan ginjal
3. Meremajakan sel-sel sehingga kulit akan tampak lebih bersih, bersinar, putih, kencang dan lembut
4. Meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah
5. Meningkatkan vitalitas, dengan detoks staminamu bisa bertambah
6. Melancarkan peredaran darah dan getah bening
7. Menghilangkan selulit
8. Memperbaiki tekanan darah
9. Memperbaiki kada gula darah yang tidak sehat
10.Memperbaiki daya ingat yang lemah

Selain mempunyai banyak manfaat, detoksifikasi juga diperlukan karena alasan tertentu seperti mencegah penyakit, membersihkan organ dalam tubuh, membersihkan jerawat, dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan fertilitas.

MEKANISME DETOKS
Secara garis besar, terdapat dua mekanisme yang digunakan liver untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Dua mekanisme yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Mengubah toksin menjadi bentuk yang larut kedalam lemak. Secara alamian, lemak tersebut akan segera mengikat toksi yang masuk ke tubuh. Oleh sebab itu, toksi harus dilepaskan terlebih dahulu darii jaringan lemak. Inilah yang disebut dengan fase pertama.

2. Mengubah toksin menjadi bentuk yang dapat larut kedalam air agar toksin tersebut bisa dikeluarkan melalui saluran urine dan usus. Dengan mekanisme kedua ini, tidak akn ada racun yang tersisa pada jaringan, termasuk pada jaringan otak dan saraf pusat. Selanjutnya yaitu toksin akan keluar secara perlahan melalui aliran darah. Kemudian setelah itu akan timbul gejala seperti penyakit yakni ditandai dengan munculnya gejala krisis penyembuhan (bealing Crises) Ini yang dinamakan fase kedua.

Menurut Dr Oz, yang memiliki nama lengkap Mehmet Cengiz Oz, Puasa adalah juga salah satu bentuk detoksifikasi paling alami dan natural yang dapat dilakukan, daripada melakukan diet tertentu.

Menurutnya, puasa dapat mengkondisikan tubuh untuk mengeluarkan racun, karena sebenarnya tubuh manusia telah memiliki sistem detoksifikasi secara alami. Dengan pola makan teratur di bulan puasa, tubuh kita dapat terkondisikan untuk melakukan detoksifikasi secara alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar